Titik Jenuh Manusia

Holaaa, hari ini gue mau posting waras lho ?? Kali ini bener-bener waras, karena gue memang sedang ingin bersikap waras aja di sini. Udah pada liat judul di atas kan ? Yap, hari ini gue bakal ngobrolin tentang titik jenuh manusia. Ini bukan hasil percobaan ya, tapi ini memang murni pemikiran gue dan hasil survey juga ke beberapa makhluk bergenre [?] sama dengan gue, alias pelajar.

Adakah di antara kalian yang pernah 'nggak' merasa jenuh sama rutinitas sehari-hari yang mungkin seajaib gue ? Dengan tugas-tugas sekolah yang bisa bikin kepala botak mendadak atau dengan acara-acara di luar sekolah yang di sebut les ? Setahu gue sih nggak ada ya, tapi nggak tau juga kalo di antara beberapa makhluk yang mbaca nih postingan merasa enjoy aja, bahkan terkesan sangat bahagia menjalani semua rutinitas-rutinitas ajaib itu.

Secara teori, seharusnya setiap manusia memiliki titik jenuh, yaitu titik dimana kita merasa sangat bosan dan ingin berganti rutinitas. Contohnya gue sendiri. Kadang gue ngerasa gue bosen sekolah, gue bosen sama tugas-tugasnya, gue pengen-pengen cepet lulus, kuliah, ngeraih sarjana, terus kerja. Tapi, apa seseorang yang udah kerja nggak ngerasain kejenuhan yang sama ? Apa seorang pensiunan yang tinggal di rumah nggak ngerasain kejenuhan yang sama ? Mereka ternyata juge memiliki titik jenuh yang sama dengan kita, para manusia-manusia yang hidup di sekeliling rumus-rumus dan aneka macam hafalan.

Terkadang, kita merasa bosan dan jenuh, tetapi tidak pernah mau memikirkan apapun tentang kenyataan jika oranglain juga memiliki tingkat kejenuhan yang sama. Egois bukan ? Tapi itulah manusia. Seringkali kita hanya mementingkan hati kita sendiri, tanpa pernah mencoba untuk peduli pada perasaan dan hati oranglain.

Nah, untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan titik jenuh itu, gue punya sedikit tips untuk setidaknya mengurangi sedikit rasa jenuh itu.

1. Rehat sejenak, atau tidur
Cara ini adalah cara paling simpel untuk menghilangkan rasa jenuh. Tidur. Dengan tidur, kita bisa sedikit merasa rileks dengan rutinitas-rutinitas yang bisa dibilang membosankan.

2. Berwisatalah
Berwisata tidak harus ke tempat-tempat yang bernuansa wisata. Dengan bersepeda saja, itu sudah cukup merefresh otak kita dan menyegarkan badan.

3. Jangan terlalu memforsir diri
Terlalu memforsir diri pada pekerjaan tentu saja tidak baik bagi tubuh dan pikiran. Tubuh kita akan terasa berada dalam titik kelelahan yang tinggi, dan pikiran kita juga akan berada pada titik kejenuhan yang paling tinggi.

Nah, mungkin tiga saran di atas bisa cukup membantu kalian agar otak nggak terlalu ngerasa jenuh. Bisa juga kalian ndengerin lagu, atau bahasa gaulnya demus :D.

Okelah, kayaknya segini aja dulu deh ya yang bisa gue posting, see you next !