Kebohongan Publik sang Author

Oke, hallo semua ! Saya kembali hadir dengan postingan baru, yang entah kali ini ngelantur atau enggak. Jujur ya, sebenernya postingan kali ini bener-bener nggak penting, atau mungkin ini annoying, tapi seenggaknya saya mau berbagi tentang pengalaman yang saya alami sejak awal tahun 2012.

Buat kalian para penggemar fanfiction, pastinya punya author favorit kan ? Tapi, pernah nggak kalian ngerasa kecewa yang paling kecewa sama author favorit kalian tersebut ? Kalo pernah apa sebabnya ? Apa karena si atuthor itu jarang banget update atau karena kalian merasa sedikit tertipu dengan identitas si author ?

Nah, dengan pertanyaan-pertanyaan di atas kalian udah mulai nyadar belum kemana arah pembicaraan saya ? Bukan, saya tidak sedang berbicara tentang kenapa author tersebut jarang update, tapi saya berbicara tentang kepalsuan data dari author tersebut.

Jadi gini, beberapa waktu yang lalu saya sempat di kejutkan oleh sebuah note milik salah satu fans page facebook. Note tersebut di post oleh salah seorang admin yang mengatasnamakan 3 orang admin yang lain. Note tersebut berisi tentang sebuah fakta tentang salah satu author disana, yang ternyata tidak pernah ada. Akun yang di gunakan adalah akun fake, semua datanya palsu, dan banyak orang yang sudah merasa tertipu. Awalnya saya memang sudah curiga dengan akun tersebut, saya berpikiran "emang ada ya orang luar negeri nama fb nya alay begitu ?" tapi secepatnya saya hapus pikiran itu, karena yah...siapa tahu memang ada. Kemudian tentang penulisan si author yang menurut pendapat saya cenderung ke gaya menulis seorang perempuan (si author adalah laki-laki). Yah...bukan maksud mau mengatai si author banci atau apa, tapi saya sedikit curiga saja. Tapi kemudian saya sempat diam, sampai munculnya note tersebut.

Jujur, saya sempat kaget dan tidak percaya, meskipun saya curiga. Namun setelah saya iseng menelusuri, ternyata memang benar adanya. Akun tersebut fake, dan apa yang selama ini pemilik akun tersebut gembar-gemborkan adalah palsu. Sesungguhnya saya kecewa, bahkan sangat kecewa. Saya sangat menyayangkan, karena gaya menulisnya sangat bagus. Pemilihan diksi yang tepat, kemudian caranya membawa emosi pembaca sangat tepat, membuat saya kagum.

Tapi di sisi lain, saya juga sangat kecewa, dan berharap nantinya tidak ada penulis yang menipu sepertinya. Meskipun ini dunia maya, setidaknya kalian tidak menipu apa yang seharusnya tidak di tipukan *apa ini*

Baiklah, saya sudahi postingan kali ini. See You next post beibehh :* *dibacok*